Latih Kreativitas Peserta Didik di Kelas Entrepreneur Menlo Park School

Latih Kreativitas Peserta Didik di Kelas Entrepreneur Menlo Park School

Salah satu misi menjadi Future Changemaker yang baik adalah dengan memiliki kreativitas. Di Menlo Park School, kami sangat menghargai segala bentuk kreativitas peserta didik. Salah satunya, kami memfasilitasi kreativitas peserta didik di Kelas Entrepreneur. Simak selengkapnya mengenai Kelas Entrepreneur Menlo Park School.

 

Apa itu Entrepreneurship Class?

Di Menlo Park School, mengembangkan potensi peserta didik tidak hanya dari segi teori saja melainkan praktik pun berjalan secara parallel demi pemahaman peserta didik lebih maksimal. Salah satu kelas yang telah berjalan secara parallel antar Teori dan Praktik adalah Entrepreneurship Class. Di kelas ini, peserta didik belajar tentang menjadi entrepreneur yang realistis. Mempelajari bukan hanya dari puncak kesuksesan dari tokoh entrepreneur yang terkenal di dunia, seperti Elon Musk, Bill Gates, dan lain-lain. Namun, mempelajari proses dari kesuksesan tersebut yang telah dicapai oleh tokoh tersebut.

Ditambah lagi, di Entrepreneurship Class Menlo Park School, peserta didik diberikan berupa funds untuk membangun bisnis sendiri. Dengan funds tersebut, diharapkan penerapan pembelajaran Entrepreneurship Class untuk 10th Grader di Menlo Park School lebih maksimal. Berikut adalah hasil karya usaha dari peserta didik MPS:

1. Jodi’s Mugs

Jodi membangun usaha gelas minum yang dapat di custom. Dengan harga yang terjangkau, Jodi’s Mugs dapat membuat gelas sesuai dengan selera dan design yang diinginkan!

Jodi said “Since anyone has a picture or something they want to read or view every single morning when they drink or their free. I found that the best way to do this was though custom mugs. They lasted a long time, it was used everyday, and i could easily produce it with the help of my uncle.”

Informasi selengkapnya mengenai pemesanan Jodi’s Mugs dapat langsung cek instagram @jodismugs

2. Freshly Baked ID

Sangat jarang menemukan orang yang tidak suka Cookies dan Brownies. James Djibu, melihat hal tersebut sebagai potensi besar untuk membangun bisnisnya, yaitu Freshly Baked. Sesuai dengan namanya, cookies dan brownies nya benar-benar freshly baked sehingga aroma dan rasa nya patut diacungi jempol!

“Freshly Baked already opened back in 2020 but services got paused due to academic reasons. Now I have the opportunity to reopen the business and expand it with the funds given by Menlo. That is why I have decided to reopen this business and so far, it has proven succesful.”

Cek instagram @fres.hlybaked untuk informasi selengkapnya

3. Es Sirup Es Sirup

Membawa konsep botol kemasan yang diisi oleh Es Sirup yang manis dan dingin, Jasmine membangun bisnis Es Sirup Es Sirup ini sebagai hasil bisnis untuk Entrepreneurship Class.

Menurut Jasmine, “Bisnis minuman merupakan salah satu bisnis yang selalu dicari dan saya melihat belum ada yang mengemas sirup secara menarik dan menjadi minuman ready to drink. Saya ingin benar-benar menjalankan setiap proses dari mulai pembuatan, pemotretan produk, promosi, hingga menghitung revenue agar mendapatkan pengalam yang berharga dari bisnis ini, termasuk bagian senang dan susah.”

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Es Sirup ini? Follow instagram @essirupessirup

4. Thrift by Aumetara

Cara modis di masa krisis, kalimat yang tepat untuk menggambarkan Aumetara. Anya menjual pakaian bekas namun dengan kualitas yang masih sangat baik. Secara tidak langsung, kamu telah mendukung gerakan #ZeroWaste dengan membeli pakaian di Aumetara.

Alasan Anya memilih bisnis ini selain dari mendukung #ZeroWaste adalah “Thrifting sesuai dengan target pasar saya yang rata-rata remaja serta tidak memerlukan modal yang terlalu besar”

 

Informasi selengkapnya mengenai Menlo Park School dapat langsung mengunjungi Instagram kami di @menloparkschool

3 Responses

Leave a Reply