6 Cara Menghadapi Culture Shock Saat Kuliah di Luar Negeri

Halo Future Changemakers! Buat kalian yang bercita-cita kuliah di luar negeri, bukan tidak mungkin kalian akan menghadapi culture shock. Karena, hal yang menantang dari kuliah di luar negeri tak hanya perihal akademik saja, namun juga seluruh aspek kehidupan yang akan dijalani nantinya mencakup bahasa, nilai dan norma masyarakat, hingga aturan yang berlaku.

Culture shock atau gegar budaya adalah perasaan bingung yang dirasakan seseorang saat mengunjungi lingkungan yang tidak mereka kenal dan perubahan tersebut mudah mengakibatkan stress. Agar kamu dapat melewati masa culture shock dengan baik, ada beberapa hal yang sekiranya patut kamu lakukan.

1. Cari Informasi

Pertama, kamu perlu cari tahu informasi lengkap mengenai budaya dan aturan yang tertulis maupun tidak tertulis di negara tujuan. Kamu dapat mencari info tersebut lewat menonton video di kanal YouTube, berselancar di situs pencarian atau media sosial, menghubungi student affair ataupun international affair di kampus tujuan. 

Kamu perlu mencari tahu apa yang sekiranya sopan dan tidak sopan untuk dilakukan ataupun perbedaan antara budaya Indonesia dan budaya di negara tujuanmu. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui bagaimana cara bersikap dengan orang lain setibanya kamu di negara tujuan sehingga kamu dapat dengan mudah membaur dengan orang-orang baru di kehidupanmu.

2. Open Minded

Kedua, milikilah pikiran yang terbuka. Dalam hal ini, maksudnya bukan berarti menerima semua hal baru yang kamu dapatkan. Namun, kamu perlu memiliki kemampuan untuk berkompromi dengan hal-hal baru. Kamu perlu memilah dan memilih mana yang sekiranya dapat kamu ambil dan lakukan serta mana yang perlu ditinggalkan. Karena, kamu juga perlu mempertahankan budaya aslimu yang baik agar tidak tergerus oleh budaya baru yang buruk.

Apabila kamu menemukan budaya buruk yang bertentangan keyakinanmu, kamu tidak boleh menjelekkannya dan bersikap anti dengannya. Namun, kamu perlu mencari jalan tengah atau solusi atas hal tersebut agar tidak terjadi keretakan sosial antara kamu dengan masyarakat yang ada di lingkungan barumu nantinya.

3. Membangun Relasi dan Pertemanan

Ketiga, mulailah membangun relasi dan pertemanan agar kamu memiliki jaringan yang kuat dan luas. Hal ini penting karena nantinya kamu akan mendapatkan beragam perspektif dalam suatu hal yang pastinya tak hanya menunjang sisi akademikmu namun juga akan membantumu dalam menyelesaikan masalah. Karena, semakin kuat jalinan pertemananmu, akan semakin siap pula kamu dalam menghadapi dunia perkuliahan.

4. Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Positif

Keempat, melakukan kegiatan selingan yang positif dan menghibur agar keseharianmu tidak diselimuti rasa jenuh. Jika melakukan hobimu membuatmu terhibur, maka lakukanlah. Kamu juga dapat mengeksplorasi hobi baru agar kamu tidak merasa penat dengan aktivitas kuliahmu. Kamu juga dapat mengikuti kegiatan di klub yang ada di kampusmu seperti olahraga ataupun kesenian. Jadi, selain menghilangkan stress, kamu juga dapat menambah relasi baru, lho!

5. Jangan Membandingkan

Kelima, hindarilah membanding-bandingkan suatu hal. Meski sepele, namun penting. Karena, dalam lingkungan baru kamu pasti akan menemukan sesuatu yang berbeda dengan lingkungan asalmu. Jika kamu selalu membandingkan semua hal maka kamu akan mudah stress, contohnya saat kamu berbelanja, kamu selalu mengkonversikan segala harga dalam rupiah. Hal ini tidak seharusnya dilakukan karena akan mengungkungmu dan menjadikanmu pelit terhadap diri sendiri. Maka, cobalah lihat dirimu dalam perspektif orang lokal di negara tujuan kamu.

6. Ikut kegiatan Lokal

Keenam, ikutilah berbagai kegiatan dengan orang lokal. Hal ini selain akan memperkaya pengetahuan dan kemampuanmu, secara tidak langsung akan membantumu untuk menerima dan mengetahui budaya baru. Jangan menjadi mahasiswa rantau yang pasif, jadilah mahasiswa yang aktif sehingga masa studimu tidak sia-sia. Ikutilah berbagai macam event yang diselenggarakan seperti olahraga, festival, ataupun konser namun tetaplah berpegangan dengan keyakinan dan budaya aslimu tanpa membenturkannya dengan budaya baru.

Future Changemakers, itulah enam cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi culture shock saat kuliah di luar negeri yang pastinya berguna bagimu untuk survive di negara tujuanmu.
Nah, bagi kamu yang sudah punya rencana kuliah di luar negeri namun masih bingung harus mulai dari mana, kamu bisa banget lho berkonsultasi dengan akademik Menlo Park School. Tunggu apa lagi? Yuk, konsultasikan karir pendidikanmu sekarang!