Biaya Kuliah Luar Negeri, Berapa Modalnya?

kuliah luar negeri

“Kuliah luar negeri butuh modal berapa ya?” mungkin masih jadi pertanyaan utama bagi kalian para future change makers yang memiliki cita-cita untuk berkuliah di luar negeri. Selain kualifikasi secara akademik, aspek lain seperti biaya kuliah luar negeri juga menjadi aspek yang menjadi perhatian apabila ingin lanjut kuliah ke luar negeri setelah lulus sekolah.

Pada artikel kali ini, Menlo Park School akan membahas tentang modal kuliah di luar negeri. Hal ini mencakup hal-hal penting seperti biaya untuk melakukan tes TOEFL dan IELTS, biaya kuliah, hingga living cost (biaya hidup) di beberapa negara tertentu. Mulai penasaran kan? Yuk, simak baik-baik ya pembahasannya!

1. TOEFL dan IELTS

Biaya untuk mengikuti tes TOEFL bervariasi tergantung dari lembaga yang menyelenggarakan, yaitu mulai dari harga Rp 500.000 hingga Rp 3.380.000. Namun, perlu diingat bahwa harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan dari masing-masing lembaga. Kemudian untuk tes IELTS juga membutuhkan biaya yang bervariasi sesuai dengan masing-masing kebutuhan. Khusus bagi kalian yang ingin melakukan tes IELTS untuk keperluan kuliah di luar negeri bisa melakukan tes IELTS Academic. Test ini mematok harga sekitar US$215 atau setara dengan Rp 3.080.305. 

2. Biaya Hidup dan Biaya Kuliah Luar Negeri

Setelah mengetahui tarif untuk melakukan tes TOEFL dan IELTS, kalian juga harus mengetahui berapa biaya hidup dan biaya kuliah yang dibutuhkan di beberapa negara tertentu, simak di bawah ini yuk!

Pertama, mari kita mulai dari negara tetangga terlebih dahulu yaitu Singapura. Di Singapura, mahasiswa diperkirakan membutuhkan modal sekitar Rp 9.300.000 hingga Rp 22.000.000 per bulannya untuk biaya hidup. Pastinya biaya ini tergantung dari gaya hidup masing-masing mahasiswa disana. Biaya hidup mahasiswa di Singapura paling besar dikeluarkan untuk akomodasi dengan kisaran harga sekitar Rp 2.200.000 hingga Rp 7.700.000 per bulan. Untuk biaya kuliah di Singapura, modal yang harus dipersiapkan adalah sebanyak SG$ 12.000 – 25.000 (198 juta hingga 593 juta) per tahunnya tergantung dari jurusan dan kampusnya.

Kedua, kita akan menengok biaya hidup yang dibutuhkan oleh mahasiswa di Amerika Serikat. Total modal yang dibutuhkan untuk hidup di Amerika Serikat adalah sejumlah US$ 400-500 per minggu atau setara dengan 5,7 juta hingga 7,1 juta rupiah. Biaya tersebut sudah mencakup biaya makan, akomodasi, hingga hiburan bagi mahasiswa. Sementara untuk biaya kuliah di Amerika Serikat berkisar antara US$ 10.000 – 55.000 (143 juta hingga 788 juta) per tahunnya, tergantung dari jurusan dan kampus apa yang diambil.

Baca juga: 5 Universitas Terbaik di Dunia Tahun 2022

Ketiga, bagi kalian yang ingin berkuliah di Turki, maka kalian harus mempersiapkan modal sekitar 4-6 juta rupiah per bulannya. Dana paling besar dikeluarkan untuk biaya tempat tinggal yaitu sekitar 2,4 juta rupiah untuk sewa kamar tidur apartemen. Untuk biaya kuliah, kalian akan membutuhkan modal yang setara dengan 800 ribu hingga 10.000.000 rupiah per semesternya.

3. Kuliah dengan Beasiswa

Bagaimana sobat future changemakers, sudah dibaca semuanya kan? Nah, bagi kalian yang sampai sini masih ragu untuk melanjutkan kuliah di luar negeri karena faktor biaya bisa bernafas lega. Terdapat beragam jenis beasiswa yang bersedia menanggung segala biaya di atas termasuk biaya hidup dan kuliah.

Menlo Park School sebagai sekolah formal tingkat SMP dan SMA dengan kurikulum internasional (Cambridge IGCSE & A-Level) menawarkan program untuk meraih beasiswa S1. Program-program unggulan Menlo Park School seperti IELTS 7++, Straight A-Star (nilai tertinggi di sertifikasi A-Level), Outstanding Portfolio, dan Study Abroad Preparation akan membantu wujudkan cita-cita kalian untuk berkuliah di luar negeri. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang!

PPDB Menlo Park School
Beasiswa hingga 50% untuk siswa berprestadi hanya di Menlo Park School
3 Responses

Leave a Reply