3 Hal Tentang Menjadi Guru di Sekolah Internasional

kegiatan belajar mengajar di sekolah internasional

Pengabdian sebagai guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Bagaimana tidak, seorang guru dituntut untuk mengajar, mendidik, dan memberikan pengarahan akademik secara bersamaan. Pengalaman menjadi seorang guru tentunya sangat personal, karena masing-masing memiliki cerita uniknya bersama para siswa. Lalu, seperti apa ya kalau jadi guru di sekolah internasional?

Kali ini, Minlo mengundang salah satu guru di Menlo Park School, yaitu Miss Belinda sebagai guru Bahasa Inggris. Tidak diragukan lagi, sekolah internasional pasti mengedepankan kemampuan siswa nya untuk bisa berbahasa Inggris. Lalu, bagaimana pengalaman Miss Belinda dalam mengajar sebagai guru? Simak jawabannya berikut.

Motivasi Menjadi Tenaga Pengajar

Miss Belinda merupakan lulusan English Literature di Universitas Airlangga. Berawal dari perkuliahannya, ia mengambil konsentrasi english teaching. Miss Belinda menemukan passion nya ketika ia mengikuti program magang sebagai guru. Hingga pada akhirnya, ia aktif dalam berbagai kegiatan relawan mengajar. 

Sebagai seorang extrovert, tentu mengajar sangatlah menyenangkan. Hal ini menjadikan motivasi utamanya dalam berkarir sebagai guru. Selain itu, Miss Belinda memiliki ambisi untuk membantu siswa nya bisa berbahasa Inggris untuk membuka kesempatan yang lebih luas.

Pengalaman menjadi guru di sekolah internasional
Teaching Workshop

Terlepas dari motivasinya dalam mengajar, Miss Belinda tertarik bergabung bersama Menlo Park School setelah berkecimpung dalam pengajaran kursus bahasa. Sistem pembelajaran yang menarik serta dapat menambah jam terbang dalam mengajar untuk usia SMP dan SMA menjadi daya tarik sendiri untuknya.

Tantangan Mengajar di Sekolah Internasional

Minlo pernah nih membahas bagaimana pengalaman siswa kami ketika bersekolah di sekolah internasional. Pengalaman siswa Menlo Park School, juga pernah kami tuang ke dalam tulisan yang dapat dibaca melalui rekomendasi artikel berikut.

Baca Juga: Ini Rasanya Jadi Murid di Sekolah Internasional

Menjadi guru sekolah formal untuk pertama kali, tentu bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan jam terbang yang tinggi untuk menyampaikan materi terutama untuk usia SMP-SMA. Miss Belinda mengajar menggunakan kurikulum IGCSE English untuk tingkat SMP. Sedangkan untuk tingkat SMA menggunakan A-Level dan Kurikulum Nasional sebagai alternatif.

Usia belia SMP yang masih menginjak belasan tahun, merupakan tantangan tersendiri bagi Miss Belinda. Sangat wajar jika siswa SMP belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya. Biasanya, Miss Belinda meminta para siswanya untuk menceritakan kesehariannya di sekolah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pendekatan antara guru dan siswa. Selain itu, Miss Belinda juga memperhatikan kesiapan siswanya sebelum memulai kelas.

Sekolah SMP online dan SMA online di sekolah internasional
Kelas di Menlo Park School

Pada jenjang SMP, biasanya Miss Belinda menerapkan kegiatan kelas yang berfokus kepada keaktifan anak. Contohnya, Miss Belinda sering menggunakan quiz, group project, presentasi, dan monolog sebagai media pembelajaran. Dengan adanya kegiatan ini, siswa SMP justru lebih termotivasi untuk belajar loh!

Menlo Park School sendiri berharap dapat meloloskan para siswanya untuk kuliah luar negeri. Tentunya, pada jenjang SMA, siswa disiapkan untuk mempersiapkan rencana studinya. Dengan adanya kurikulum A-level, Miss Belinda tertantang untuk memberikan pemahaman kepada siswanya mengenai analisis teks dan penggunaan literatur bahasa Inggris. Tanpa mengkerdilkan kurikulum yang lain, kurikulum nasional juga memiliki kelebihannya. Kurikulum ini mengedepankan pemantapan 4 kecakapan bahasa seperti berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan. Itulah tantangan yang dihadapi Miss Belinda sebagai tenaga pengajar di sekolah internasional.

Pengalaman Menjadi Guru Menlo Park School

Nah, penasaran kan bagaimana keseruan Miss Belinda sebagai guru Menlo Park School? Simak video dibawah ini!

Dikutip dari perbincangan dengan tim kami, begini responnya ketika ditanya tentang pengalamannya di Menlo Park School.

“I’ve been teaching since 2014 but throughout my career, I spend most of my time teaching in an English course. Menlo Park School is the first school I teach. It’s fantastic and exceptional to meet children.”

“Saya telah mengajar sejak 2014, tapi melalui karir saya, saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengajar kursus bahasa Inggris. Menlo Park School merupakan sekolah pertama yang saya ajar. Sungguh luar biasa bisa bertemu dengan anak-anak.”

Secara keseluruhan, pengalaman mengajar Miss Belinda sangat personal dan membekas. Terlepas dari suka duka yang dilewati, Miss Belinda tetap senang berbagi melalui profesinya. Cerita dari Miss Bellinda sangat unik bukan? Apabila kalian tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pembelajaran di Menlo Park School, dapat menghubungi kami untuk sesi konsultasi gratis. Klik banner di bawah ini untuk selengkapnya!

PPDB Menlo Park School
Beasiswa hingga 50% untuk siswa berprestadi hanya di Menlo Park School
2 Responses

Leave a Reply